Langsung ke konten utama

Serba Serbi Cepat Mengerjakan Skripsi Part 3 #End

Bagi teman-teman yang sudah dapat lampu hijau ujian skripsi, saya ucapkan selamat. Satu langkah lagi kamu akan selesai. Yeay!
Berkaca dari pengalaman saya kemarin, saya bagi tips-tips soal mempersiapkan diri menghadapi ujian skripsi. Berikut tips-tipsnya:
Baca lebih enak kalau e-booknya di cetak

 1. Buat slide presentasi yang menarik. 

Usahakan jangan kebanyakan tulisan. Perbanyak ilustrasi dari pada tulisan. Kalaupun harus tulisan semua, sajikan dengan cara yang manis sehingga dosen yang baca tidak kebingungan. Slide presentasi yang baik juga akan membuatmu percaya diri saat ujian nanti, sebab kamu sedang menyajikan hasil kerja kerasmu dihadapan dosen. Berikut contoh slide sidang skripsi yang pernah saya buat, semoga bisa jadi referensi. [klik disini]

2. Siapkan slide cadangan

Slide cadangan ini berisi hal-hal penting yang mungkin akan kamu tayangkan saat ujian skripsi. Pisahkan dari slide master yang tadi. Kalau saya biasanya hal-hal yang penting terkait teori-teori atau materi yang saya pakai. Bisa juga screenshoot dari jurnal-jurnal yang saya pakai. Intinya hal-hal lain yang penting tapi tidak bisa dimasukkan dalam slide master. Bisa liat contohnya[di sini] dan [di sini]

3. Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul

Baca kembali skripsimu. Dari membaca itulah kamu bisa menemukan hal-hal yang penting yang menurutmu akan ditanyakan dosen saat ujian skripsi. Coba baca link ini, semoga bisa membantu : 

 4. Berlatih presentasi

Latihan presentasi jangan cuma sekali dua kali. Berkali-kali sampai kamu seolah hafal dengan slide-slide presentasimu. Latihan bisa kamu lakukan di depan cermin sehingga kamu bisa lebih mengatur caramu presentasi, gerak tangan, dan raut wajahmu. Bayangkan kamu sedang menawarkan suatu produk di depan calon pembeli, sehingga buatlah semenarik mungkin. 

5. Berlatih ujian dengan teman

Berlatih ujian dengan teman akan sangat membantumu lebih siap menghadapi ujian. Persilakan teman-temanmu untuk  bertanya terkait skripsimu. Dengan demikian kamu lebih punya banyak referensi pertanyaan yang bisa saja ditanyakan dosen saat ujian. 

6. Perbanyak ibadah

Apapun agamamu, perbanyak ibadah menjelang ujian. Berdoalah lebih sering. Minta kepada Tuhan untuk memudahkan segala urusanmu.

7. Minta doa restu orang tua

Ini amat penting untuk dilakukan, karena saya percaya bahwa keberhasilan seorang anak tidak lepas dari doa restu orang tua. Jika orang tua ridho, maka semuanya akan mudah.
Pasca sidang

8. Minta doa dari orang-orang terdekat

Tidak ada salahnya minta doa dari teman-teman, sahabat, ibu bapak kos, dsb. Toh kamu tidak tahu doa mana yang akan dikabulkan kan?

9. Hubungi dosen penguji dan pembimbing H-1 sebelum ujian

Tujuannya yaitu mengingatkan kembali kalau besok kamu akan ujian sekaligus memastikan kalau besok dosenmu akan benar-benar hadir. 

10. Jaga kesehatan dan datanglah satu jam lebih awal dari jam ujian yang ditetapkan. 

Sebelum ujian, jangan lupa makan. Kamu akan bertempur dalam waktu 2 jam, jadi jangan sampai kamu kelaparan ataupun lemas saat ujian. 
Waktu satu jam sebelum ujian dapat kamu gunakan untuk mempersiapkan LCD, berlatih presentasi sebentar, menenangkan diri, dan tentu saja berdoa.
Kalau semua sudah kamu lakukan, tinggal jalani ujian dengan tenang, sungguh-sungguh, dan pasrahkan semua pada Tuhan.

Pasca ujian, perjuanganmu belum selesai sebelum semua dosen meng-acc makalah skripsimu. Kamu juga belum bisa mengurus berkas-berkas wisuda kalau belum dapat acc dosen. Berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan pasca ujian:

1. Tandai semua hal yang perlu direvisi 

Makalah skripsi yang digunakan saat ujian pasti sudah dicorat-coret dosen. Nah, carilah coretan-coretan itu, beri sticky note sebagai tanda. 

2. Buka kembali catatanmu selama ujian

Bisa saja ada banyak pertanyaan yang belum bisa kamu jawab saat ujian, atau hal-hal yang perlu ditambahkan sebagai revisi. Hal-hal itu tentu sudah kamu catat di buku catatan selama ujian. Buka kembali, lalu susun kembali sebagai check list yang harus kamu selesaikan.

3. Segera selesaikan revisi

Banyak atau sedikit revisi skripsimu tetaplah harus kamu kerjakan. Jangan pernah menunda revisi skripsi, sebab ketika kamu menunda revisi sama saja kamu menunda wisudamu. Usahakan satu minggu setelah sidang skripsi kamu harus segera menemui dosenmu.

4. Rajin konsul revisian

Rajin-rajinlah konsul revisian. Ketika kamu rajin konsultasi, semakin cepat pula kamu mendapatkan acc. Semangat ya untuk tahap ini. Kemungkinan kamu akan selesai dalam jangka satu hingga empat kali konsultasi. Kejar terus sampai dapat acc.
Foto untuk portal wisuda :)

5. Saatnya mengurus berkas wisuda

Setelah mendapat acc dosen, kini kamu harus bergegas mengurus berkas wisuda. Banyak berkas yang harus kamu penuhi. Tiap kampus atau bahkan fakultas, punya aturan masing-masing yang mungkin saja berbeda satu sama lain. Tanyalah pada kakak tingkat yang sudah pernah wisuda ataupun teman-temanmu yang terlebih dahulu sudah wisuda. Mereka akan dengan senang hati membimbingmu mengurus semua berkas itu. 

Yap, demikian tips-tips pra dan pasca ujian skripsi. Semoga semua urusan skripsi kalian lancar dan segera lulus. Lulus dari universitas adalah sesuatu hal yang luar biasa dan sangat disyukuri. Ketika kamu wisuda nanti, statusmu dipastikan langsung berubah, bukan lagi mahasiswa. Saatnya kamu melangkah meraih mimpi-mimpimu selanjutnya. Tetap semangat meski tidak lagi di kampus, kamu tetap akan terus belajar, sebab menuntut ilmu itu tidak akan pernah berhenti hingga akhir hayat. Sukses ya :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, LUT chose me🚀

Hai hai... Tak terasa saya sudah tinggal sekitar enam bulan di Bali. Tentu saja ini hal yang saya sangat syukuri, punya kesempatan tinggal di salah satu destinasi wisata impian sejuta umat. Sunset di pantai Bali memang sungguh cantik. Ditambah lagi dengan debur ombak yang cukup kuat di daerah pesisir barat memang jadi daya tarik bagi para surfer.  Well, I want to share some great news! Finally, I am accepted at Lappeenranta-Lahti University of Technology (LUT) Finland! Yey!!!😍 Sebenarnya penguman penerimaan ini sudah saya terima sejak sebulan lalu. Perjalanan menemukan tempat belajar memang tidak mudah. Apalagi sebelumnya saya juga masih galau memikirkan apa yang saya suka, apa yang saya inginkan, dan akan seperti apa di masa depan. Setelah bekerja beberapa bulan di manufaktur, saya merasakan sedikit monoton. Meskipun ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik dengan pekerjaan itu sendiri dan orang-orang sekitar, tapi ada satu hal yang sepertinya terasa beda. Kebahagiaan yang say

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bisa li

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti tiba.