Langsung ke konten utama

Jalan-Jalan ke Perpustakaan Kota "Grhatama Pustaka"

Area koleksi buku umum
Sebagai seorang editor rangkap writer, saya harus punya banyak referensi untuk buku yang saya kerjakan. Membaca dan browsing adalah dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian saya. Buku-buku di kantor sebenarnya cukup banyak dan internet yang lancar jaya juga tersedia. Tapi, rasanya mata ini butuh refreshing sebentar setelah beberapa hari ini pekerjaan cukup menguras tenaga. Jadilah kemarin malam saya bersama rekan satu kantor pergi ke perpustakaan kota.

Perpustakaan kota terletak di Jalan Janti, Banguntapan, Bantul. Cukup dekat dengan tempat tinggal saya sekarang. Hanya butuh naik motor lima menit, dan sampailah kami di perpustakaan. Ini pertama kali kami berkunjung kesini. Perpustakaan buka dari jam 08.00 sampai jam 21.30. Kami tiba pukul 18.30 jadi masih cukup waktu untuk kami berkeliling perpustakaan. Meskipun demikian, kemarin saya baru sempat untuk sweeping di area baca lantai dua. Saran untuk kalian yang ingin berkunjung ke sini, datanglah sebelum jam empat sore, sebab setelah jam empat sore beberapa bagian dari perpustakaan akan ditutup. Jadi, selepas jam empat, hanya ruang baca lantai dua dan tiga saja yang masih terbuka untuk umum.


Area lobi
Dari segi bagunan, perpustakaan ini cukup artistik dan megah, beda dengan perpus yang pernah saya kunjungi sebelum-sebelumnya. Ada banyak ukiran tulisan jawa di setiap tiang bangunan. Di perpustakaan ini, banyak area yang bisa kalian kunjungi, seperti area baca di dekat lobi, area koleksi buku umum, area koleksi bacaan anak-anak, area taman, free hotspot, dan area gazebo yang terletak di belakang gedung perpustakaan (mungkin ada area lain lagi yang belum saya ketahui, soalnya belum sepernuhnya berkeliling di perpustakaan ini). Perpustakaan ini cukup bersih, sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di sini.

Koleksi yang disimpan di perpustakaan ini cukup beragam, mulai dari bidang politik, sains, agama, satra, teknik, kuliner, kesehatan, dan sebagainya. Usia buku yang disimpan pun juga sangat variatif, dari buku jadul hingga terbitan baru ada disini.

Bangunan tampak dari luar di malam hari
Sebenarnya kami sangat ingin meminjam buku di perpustakaan ini. Tapi sayang, kami bukan domisili Jogja, dan juga bukan lagi mahasiswa. Jadi kami tidak bisa mendaftar sebagai member perpustakaan, kecuali kami bawa surat keterangan dari kantor. Ya sudahlah, cukup dibaca di tempat saja.

Oh ya, beruntung kemarin ketika kami berkunjung masih ada festival permainan tradisional di sisi samping lobi. Jadilah kami mampir kesana dan melihat beberapa permainan tradisional yang dipamerkan, seperti gasing, egrang, dakon, ular tangga, dan masih banyak lagi. Permainan ini cukup mengingatkan saya sewaktu kecil dulu. :)
Oke, demikian sedikit cerita jalan-jalan ke perpus kota. Tempat ini recommended banget bagi kalian yang ingin mencari tempat asyik mengerjakan tugas, belajar, browsing, mencari referensi, ataupun sekedar jalan-jalan. Silakan berkunjung ke sini :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bis...

Merawat luka 💔

Hai semua! Pernah ga sih kalian merasa sad, heartbreak, disappointed, atau perasaan yang senada? If yes, kamu nggak sendirian. Seriously! Sebagai manusia normal yang punya perasaan, tentu pernah dong. Apalagi buat teman-teman yang punya hati sangat lembut atau perasa, maka perasaan-perasaan itu terasa lebih vivid. It is okay not to be okay, you can be sad, heartbreak, and disappointed. Nah tapi yang perlu digaris bawahi di sini adalah, how to navigate those feelings? Gimana cara merawat hati yang terluka? Kali ini aku akan berbagi sedikit tentang bagaimana aku berdamai dengan luka tersebut dan bagaimana aku berjuang untuk sembuh. Yang namanya luka, sakit, ya berarti butuh obat. It might take some times, but that's fine. Kita bisa ambil baby steps, dikit-dikit aja asal progress. Semua demi kesehatan jiwa dan raga. Bukan begitu? Beberapa poin ini bisa teman-teman coba, bagitu juga ini jadi reminder buat aku pribadi. Simak ya: 1. Take a break to breath Yes! Bernapas. Kalau lagi kena a...

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti ti...