Kemarin sudah saya bagi tentang tips-tips sebelum seminar proposal. Nah kali ini saya lanjutkan dengan tips-tips setelah seminar proposal.
1. Selesaikan urusan revisi makalah seminar proposal
Setelah seminar proposal, tentu saja revisi. Segera selesaikan revisi dan konsultasikan ke dosen pembimbing serta penguji. Tidak boleh ditinggal terlalu lama, karena biasanya setelah seminar proposal ada perasaan lega yang justru melenakan. Nah, rasa yang semacam itu harus dilawan. Perjalanan masih panjang kawan. :)Kata pengantar di skripsi saya |
2. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian
Revisi sudah kelar, kini saatnya memulai penelitian. Bagi
teman-teman yang kuliah di fakultas pendidikan, tahap yang harus dilalui tentu
saja membuat istrumen penelitian. Sementara teman-teman yang kuliah di fakultas
lain pasti hampir sama. Mulailah mengumpulkan semua alat dan bahan yang
diperlukan. Beberapa alat mungkin tidak tersedia di laboratorium kampus. Jadi
tidak menutup kemungkinan kalian harus melakukan penelitian di laboratorium
kampus luar atau di pusat-pusat penelitian, bahkan di perusahaan. Kalau perlu
surat-surat izin maka segera uruslah ke bagian pendidikan kampus serta instansi
yang terkait dengan subyek penelitian ataupun tempat penelitian. Urusan surat-surat
ini harus disegerakan karena biasanya akan memakan waktu sekitar dua minggu.
Ketika alat dan bahan, tempat penelitian, dan semua instrumen telah siap, mulai
ambil data.
3. Ambil data dengan hati-hati
Bagian inti alias nyawa dari proses penelitian adalah
mengambil data. Proses pengambilan data sangatlah membutuhkan kesabaran dan
ketelitian. Kegagalan saat mengambil data sangatlah mungkin sehingga perlu
dilakukan beberapa kali pengulangan hingga memperoleh data yang baik. Ketika
gagal dipercobaan pertama, jangan patah semangat. Ingat, Edison melakukan
percobaan ratusan kali lho. :)
Jangan lupa untuk merekap semua hasil percobaan dalam
satu buku atau satu folder. Setiap tindakan, kemajuan, bahkan kegagalan harus
direkap. Ini bisa dijadikan bahan konsultasi sekaligus refleksi untuk percobaan
berikutnya.
4. Segera olah data
Selesai mengambil data, jangan berhenti. Lanjutkan dengan
olah data. Proses olah data lumayan njlimet juga, apalagi jika jumlahnya
ratusan. Begitu pula jika datanya berupa rekaman, harus didengarkan
berulang-ulang, direkap, baru kemudian diolah. Dalam olah data, ada banyak
software yang bisa kalian gunakan, tergantung jenis datanya. Misalnya
menggunakan SPSS, Excel, Origin, dan masih banyak lagi.
5. Konsultasikan hasil olah data
Data yang sudah selesai diolah segera dilaporkan kepada
dosen pembimbing. Tanyakan apakah ada koreksi, adakah yang perlu ditambahkan,
atau dikurangi. Tanyakan hal-hal yang kamu ragukan saat melakukan olah data.
Selanjutnya mintalah saran untuk masalah pembahasan.
6. Kerjakan pembahasan (bab IV)
Harus tetap strong meski sampai malam antri konsul |
Salah satu tips dalam melakukan pembahasan adalah lihat
kembali rumusan masalah yang kamu tulis di bab 1. Kemudian jabarkan hasil olah
datanya sesuai rumusan masalah. Mengapa
data yang diperoleh demikian? Selanjutnya bandingkan dengan hasil penelitian
orang lain. Apakah penelitianmu menghasilkan hal yang berbeda atau sama? Jika
sama, mengapa? Jika berbeda, mengapa? Banyak argument yang kamu jabarkan di
sini. Tentu saja harus berdasar literature yang ada. Oleh sebab itu perbanyaklah
membaca, sehingga pembahasan yang kalian hasilkan akan mendalam.
7. Kerjakan kesimpulan dan saran (bab V)
Dari hasil yang sudah diperoleh, tentu kalian bisa menyimpulkannya. Dalam menulis kesimpulan, ingat kembali pertanyaan dalam rumusan masalah. Kesimpulan yang ditulis harus sesuai dengan rumusan masalah.
Kemudian, berikan saran untuk penelitian selanjutnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam penelitian yang kalian lakukan pasti masih ada yang belum sempurna atau ada hal yang perlu dikembangkan. Masukkan hal tersebut di dalam kolom saran.
8. Susun daftar pustaka dan lampiran
Oh ya, dalam menyusun daftar pustaka kalian bisa
memanfaatkan menu Manage Sources pada Ms. Word. Tinggal masukkan sumber-sumber
yang pernah kalian pakai, lalu atur. Ketia kalian menggunakan menu
Bibliography, maka semua akan muncul sesuai yang telah kalian atur. Ada banyak
style yang bisa kamu pilih, tapi ingat sesuaikan dengan panduan penulisan
skripsi ya. Umumnya menggunakan style APA. Akan tetapi di jurnal-jurnal
internasional biasa menggunakan IEEE.
Ada cara lain untuk menyusun daftar pustaka. Kalian bisa
menggunakan mendeley ataupun zotero. Pengalaman pakai dua software itu, lebih
nyaman memakai mendeley dibanding zotero. Tapi meskipun demikian kalau kalian
pakai mendeley ataupun zotero tetap harus edit lagi karena ada beberapa hal
yang tidak sesuai. Misalnya halaman jurnal belum muncul, nama jurnal tercetak
huruf besar semua, dsb. Harus hati-hati kalau pakai kedua software ini.
Untuk lampiran, masukkan saja yang penting-penting. Hal
yang sekiranya sangat-sangat berhubungan dengan data penelitian misalnya. Perlu
diingat, nama responden tidak boleh ditulis dalam lampiran. Identitas responden
perlu dirahasiakan.
9. Rajin konsul sampai dosen memberi lampu hijau ujian
Setelah menyelesaikan bab empat dan lima, rajin-rajinlah konsultasi. Meskipun ada revisi di sana-sini, hadapilah dengan tegar. Tidak boleh “mutung” gegara revisi. Se marah-marahnya kalian, se kesel-keselnya kalian, harus tetap dihadapi dengan tegar. Kalau harus menangis setelah konsul, menangislah. Tapi setelah itu harus segera kerjakan revisi. Harus kuat mental memang, berani kerja keras. Kalaupun kalian harus konsul di luar kampus, tetap saja lakukan karena tidak menutup kemungkinan dosen kalian sangat sibuk sehingga harus konsul di luar kampus. Jam nya pun tidak menentu, bisa sangat pagi, bisa juga sangat sore hingga malam. Kalaupun kalian harus antri dan menunggu hingga berjam-jam demi lima menit ketemu dosen, hadapi saja. Toh bagaimanapun kalian tetap butuh. Iya kan? Bertahanlah hingga dosen memberimu lampu hijau ujian. :)
10. Persiapkan ujian dengan matang
Yeay... dapat tiket ujian skripsi
Jika dosen sudah memberimu lampu hijau, segera persiapkan
dirimu. Pertama, draft skripsimu harus benar-benar fix dari judul hingga
lampiran, jangan ada yang terlewat. Teliti kembali semuanya, kalau sudah
gandakan sebanyak jumlah dosen yang akan mengujimu dan satu draft lengkap
untukmu.
Segera urus administrasi ujian. Pasti ada surat-surat
yang harus kalian persiapkan. Selesaikanlah itu. Lanjut ketemu dosen buat
ngefix kan jadwal dan ruang. Berikan pula draft skripsimu skaligus undangan
ujian. Cari ruang buat ujian juga perlu. Kalian harus jauh-jauh hari booking
ruangan ujian.
Oke, karena sudah panjang banget saya cut dulu sampai
ini. Untuk detil pra ujian dan pasca ujian akan saya bahas di part 3. Tetap
semangat semua! :)
Komentar
Posting Komentar