Well, belum lama ini saya baca berita soal kasus mahasiswa di suatu perguruan tinggi di Bandung yang meninggal di kamar kos nya. Miris rasanya membaca berita itu. Berbagai pertanyaan mulai bersliweran di otak saya. Apa dia tidak punya teman? Kemana saja teman-temannnya? Apa teman kos nya
tidak ada yang akrab denganya? Kenapa sampai tak ada satu orangpun teman yang
menyadari ketidak beradaanny dalam beberapa hari?
Teman.. teman... teman
Setiap orang mungkin
punya definisi masing-masing mengenai teman. Dalam pertemanan pula pasti kita
dapat merasakan seberapa kadar jalinan kasih yang terjadi di dalamnya, atau
lebih mudahnya mana teman yang hanya sekedar "kenal" atau yang sangat
dekat dengan kita. Pun saya pribadi juga punya banyak teman baik di kelas,
organisasi, lingkungan rumah, bahkan dari daerah lain yang saya temui saat
acara lomba di luar kota. Dari sekian banyak teman tentu ada yang sangat dekat
dengan kita, ada yang cukup dekat, dan ada pula yang sekedar "kenal."
Itu sangat normal terjadi.
Oke, memang benar dan tidak dapat dipungkiri
bahwa pasti saya punya teman yang sangat berarti dalam hidup saya. Mereka bukan
hanya sekedar orang lain yang biasa kita temui atau sekedar orang yang biasa
kita ajak bekerja sama. Lebih dari itu. Ada rasa nyaman ketika bersama mereka.
Bahagia rasanya ketika saling bercanda, membicarakan ini itu tanpa ada rasa
sungkan, saling berbagi, saling membantu ,dan merasakan empati ketika dilanda
kesedihan. Semua itu dilakukan dengan ikhlas dan dilandasi dengan kasih sayang.
Bahkan ketika harus berpisah, rasanya begitu menyesakkan.
Seperti pekan lalu yang menjadi moment farewell
dengan teman-teman di kampus. Masing-masing kami harus melanjutkan hidup kami
masing-masing. Ada yang akan melanjutkan pendidikan, ada yang akan menikah, ada
yang akan bekerja, dan sebagainya. Rasanya baru kemarin bertemu, berkenalan,
dan berteman. Baru beberapa hari rasanya kami makan bersama, main bersama,
bekerja di projek yang sama atau bahkan pusing-pusing tugas akhir bersama.
Ketika melihat foto-foto di album, ternyata memang sudah lama dan banyak hal
yang telah dilalui. Banyak kenangan yang telah dirajut diantara kami baik itu
hal yang menyenangkan ataupun menyedihakan. Sebenarnya sangat dilema ketika ada
acara farewell. Ada rasa senang dan sedih. Senang karena sangat bersyukur bisa
berkumpul dengan teman tetapi justru pertemuan itu juga menandakan bahwa
sebentar lagi kami akan jarang bertemu.
Bersyukurlah kalian yang punya teman-teman baik
dan berarti bagi hidup kalian. Sebagai teman yang baik tentu yang bisa
dilakukan saat ini adalah saling mendoakan meskipun terpisah jarak. Tetap jaga
komunikasi sehingga ukhuwah tetap terjalin erat. Salinglah menjaga, salinglah
mengingatkan terutama dalam kebaikan. Oke?
Komentar
Posting Komentar