Langsung ke konten utama

Nostalgia SunMor


Sudah hampir satu tahun rupanya Sunday Morning (Sunmor) di kampus UNS. Masih ingat kala dulu kesibukan dan kekacauan ketika memindahkan pedangang itu dari depan gerbang UNS menuju depan LPPM UNS. Banyak yang harus kami lakukan, mulai dari rapat, mendata setiap pedagang, negosiasi dengan pedangang beberapa kali, pembagian lokasi dan penempatan pedagang, membuat grand openingnya, dan masih banyak lagi. Belum lagi masalah yang kami hadapi, mulai dari emosi warga, animo mahasiswa yang kurang hingga para pedagang mengalami kerugian di awal, berebut lokasi tiap pedangang, de el el. Tapi meskipun begitu itu kuanggap sebagai sebuah kenangan yang manis. J
Minggu pagi, 26 januari 2014, saya dan upik iseng jalan-jalan ke Sunmor. Sudah lama kami berdua tak lagi ke Sunmor setelah kami berhenti menjadi pengurus Sunmor. Pagi itu kami naik ke lantai 3 LPPM dan dari situ kami bisa melihat kondisi Sunmor lebih jelas. Rupanya ada perbedaan dengan yang lalu. Ada beberapa pedangang baru, pun ada pula beberapa pedangang yang sudah tak ada lagi. Tapi sekarang kondisinya sudah lebih mapan. Selesai melihat-lihat suasana dari atas dan berbincang dengan mas Rofiq, saya dan upik membeli beberapa makanan untuk sarapan minggu ini. Pecel nasi merah dan gethuk campur menjadi pilihan saya. Mantap.





Dari sini saya belajar bahwa semuanya memang butuh perjuangan. Memang awalnya berat, melelahkan, menguras tenaga dan emosi, dan banyak pengorbanan. Namun yakinlah bahwa suatu saat akan ada hasil manis yang dapat kita rasakan. J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, LUT chose me🚀

Hai hai... Tak terasa saya sudah tinggal sekitar enam bulan di Bali. Tentu saja ini hal yang saya sangat syukuri, punya kesempatan tinggal di salah satu destinasi wisata impian sejuta umat. Sunset di pantai Bali memang sungguh cantik. Ditambah lagi dengan debur ombak yang cukup kuat di daerah pesisir barat memang jadi daya tarik bagi para surfer.  Well, I want to share some great news! Finally, I am accepted at Lappeenranta-Lahti University of Technology (LUT) Finland! Yey!!!😍 Sebenarnya penguman penerimaan ini sudah saya terima sejak sebulan lalu. Perjalanan menemukan tempat belajar memang tidak mudah. Apalagi sebelumnya saya juga masih galau memikirkan apa yang saya suka, apa yang saya inginkan, dan akan seperti apa di masa depan. Setelah bekerja beberapa bulan di manufaktur, saya merasakan sedikit monoton. Meskipun ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik dengan pekerjaan itu sendiri dan orang-orang sekitar, tapi ada satu hal yang sepertinya terasa beda. Kebahagiaan yang say

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bisa li

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti tiba.