Langsung ke konten utama

Karya Tangan-tangan Mungil

Mendung tak menyurutkan langkah kami berdua untuk menuju ke masjid Tunggulrejo. Beberapa orang adik ternyata telah menuggu kehadiranku dan Mekar sejak beberapa menit lalu.

Yeay! Semangat adik-adik...
Agenda SIM Mengajar kali ini yaitu membuat kerajinan dari barang bekas, yaitu kardus kemasan susu menjadi bingkai foto. Sebelumnya melalui sms adek2 sudah ku komando untuk membawa satu buah foto mereka. Namun tetap saja ada seorang adek yang tak membawa foto. Hm,,,

Oke, setelah berdoa bersama, kamipun mulai membuat bingkai foto. Cukup dengan kertas kado dan plastik sampul, bingkai foto pun menjadi lebih menarik. Keterbatasan alat seperti gunting dan selotif membuat adik2 saling berebut dan ribut. Suasana masjidpun menjadi ramai dan sedikit kacau. Begitu pula dengan kami berdua yang dalam sekejap menjadi sibuk membantu adik2 menyelesaikan bingkai foto.

Caption fotonya kurang pas nih,
Ini salah satu kegiatan kami di lain waktu
Hampir dua jam keributan itu berlangsung dan akhirnya selesai juga. Hasilnya? Hm,,,jangan salah. Kereeen....banget. Bingkai foto dengan motif yang lucu dan warna-warni pun siap dibawa pulang. Ternyata adik2 sangat kreatif dan antusias dengan kegiatan ini. Oh ya, untuk adik yang tak membawa foto, akhirnya ia pun membuat tempat pensil dari botol bekas. Dan hasilnya tak kalah bagus dengan bingkai foto.

Adik-adik Tunggulrejo, tumbuhlah menjadi manusia yang kreatif, inovatif, dan cinta lingkungan ya. Untuk teman-teman, yuk gabung dengan kami di acara SIM Mengajar. Pasti seru! Have Fun!

(Tunggulrejo, 4 Januari 2013)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bis...

Rovaniemi Trip

Hi, winter is coming!!! Here in Lappeenranta is super cold already, even since yesterday the snow keeps coming.  Okay, kali ini saya mau berbagi soal pengalaman liburan ke Rovaniemi, Lapland.  Liburan kali ini bisa dibilang bukan liburan yang sebenarnya, ya karena emang cuma ambil waktu pas weekend yang super mepet. Kalau ditanya kenapa masih maksain pergi kesana, ya karena mumpung ada temennya. Hahahaha... Perjalan dari Lappeenranta ke Rovaniemi cukup jauh dan lama. Butuh lebih dari 12 jam untuk sampai ke sana dengan naik kereta. Saya pergi dari Lappeenranta hari Jumat sore dan sampai di Rovaniemi keesokan harinya. Tujuan utama ke Rovaniemi yaitu ke Santa Claus Village. Yey!! Saya bersama enam orang lainnya berkeliling di desa Santa Claus selama sehari penuh. Dari pagi kami sekitar setengah sepuluh, kami sudah mulai mengeksplor tempat-tempat yang super cantik dan instagramable. Ada banyak hiburan yang ditawarkan di tempat ini, mulai dari aneka souvenir shops, santa claus post...

Tinggal di asrama bareng warga asing, why not?

Hai hai... Udah nggak kerasa dua tahunan ini saya menjadi warga dormitory alias asrama. Dalam kurun waktu tersebut, rasanya udah nggak keitung berapa kali pindah kamar. Memang, pihak asrama meroling atau mewajibkan pindah kamar setiap satu semester sekitar dua sampai 3 kali. Hm, ribet juga sih sebenernya pindah-pindah terus, tapi ada sisi postifnya juga. Setiap kali pindah, kamar akan dibersihkan, jadi bisa dibilang kamar nggak bakal kotor parah atau sampai jadi mirip kandang ayam. Hihihi... Oke, saya mulai cerita dari kondisi dormnya dulu. Ada dua pilihan, satu kamar dua orang atau satu kamar empat orang. Saya pribadi tinggal di dorm yang sekamar empat orang. Selain lebih murah, bangunannya juga paling dekat dengan lab. Ukuran kamarnya nggak terlalu besar sih, cuma ya cukup lah buat empat orang. Setiap orang dapat fasilitas kasur (bunk bed), meja belajar beserta kursinya, lemari, baju, dan lemari sepatu. Di setiap kamar ada kamar mandi juga, jadi lumayan oke lah dari segi fas...