Langsung ke konten utama

Semarak Mahasiswa Berprestasi


Untuk ketiga kalinya Lingkar Studi Pendidikan (LSP) Fkip Uns mengadakan  Semarak Mahasiswa Berprestasi.  Kegiatan ini dibagi menjadi dua yaitu talkshow Semarak mahasiswa berprestasi dan Sekolah Mawapres. Karena saya masih semaster satu, jadi saya ikut talkshownya saja. Talkshow berlangsung pada tanggal 5 Januari 2013 di Aula Puskom Lt 3 UNS.



Seperti biasa, menurut pamflet yang beredar, acara dimulai pada pukul 07.30. Tapi kenyataannya baru dimulai pada pukul sekitar 8 lebih. Mungkin ini sudah menjadi tradisi kalau suatu acara pasri molornya setengah jam atau bahkan lebih. Sebagai langkah antisipasi menunggu, saya baru berangkat dari kos setengah delapan lebih.

Kali ini saya dan seorang sahabat saya bernapa Upik memilih untuk duduk di barisan depan, supaya ilmu  yang ditransfer maksimal dan langsung tumpah ke bagian depan. Hehe
Sebelum acara dimulai, panitian memutarkan video mawapres Universitas Indonesia yang tentunya menambah semangat peserta untuk menjadi seperti mereka.

Talkshow kali ini dipandu oleh seorang moderator cantik yang dulu menjadi kakak kelas saya sewaktu SMA, bernama Intan Mahardika Kusumastuti. Saat ini beliau masih duduk di bangku kuliah semster 3 prodi bahasa Inggris FKIP Uns. Sedangkan pembicara talkshow ada 4 orang, yaitu:
·         Dr.Muhammad Rohmadi, S.S, M.Hum.
·      Greget Kalla Buana (hore...kemarin sudah seharian mendengar dan melihat mas greget dalam acara seminar di Fakultas Teknik, sekarang diulang lagi. Hua...mantap)
·         Siti Fatonah (Mawapres UNS 2011)
·         Siti Nurrohmah (Runner up Mawapres UNS 2012)

Mulai dari pembicara yang pertama yaitu Dr. Rohmadi. Awal sesi beliau mengajak para mahasiswa untuk memperbaharui visinya kedepan. Bukan mengubah visi sehingga kita menjadi orang yang plin plan, tetapi lebih ke meng-up grade visi kita. Evaluasi pencapaian-pencapaian kita, apa saja yang belum tercapai, naikkan gradenya, cari stategi yang paling jitu untuk meraihnya.

Intinya, beliau menyampaikan 3 hal penting tentang mawapres, yaitu pra, pas, dan pasca. Pra Mawapres yaitu menyiapkan berkas berkas, kesiapan mental, soft skill dan hard skill. Persyaratan yang lebih detail bisa dilihat di web dikti. Ada tips- tips jitu atara lain:
·    - Siapkan bukti-bukti pernah mengikuti event- event terutama skala Internasional dan nasional. Setiap mengikuti kegiatan diharapkan minta surat keterangan dari pihak terkait jika tidak ada sertifikat sebagai tanda bukti. Sering-sernglah mencari event internasional melalui google ataupun web-web terkait.
·       - Siapkan presentasi yang baik. Sampaikan poin-poinnya saja pada slide, tetapi pada penyampaiannya baru dijabarkan. Sikap kita yang tenang dan meyakinkan akan menunjukkan kita mampu menguasai materi itu.  Manfaatkan panggung yang luas. Kalahkan rasa grogi. Miliki keberanian dan kemampuan komunikasi yang baik. Bagaimana caranya? Mulailah berlatih untuk menyapa orang lain terlebih dahulu, lalu berikan senyuman. Langkah selanjutnya yaitu berlatih untuk berbicara di depan orang banyak. Wajibkan diri kita untuk mangajukan satu pertanyaan di setiap perkuliahan. Selain untuk melatih mental kita, dosen juga akan hafal dengan kita dan bisa dipastikan nilai kita akan baik.
·      - Siapkan karya tulis. Karya tulis yang dibuat ialah origial, tematik, dan pastinya memiliki impact yang besar bagi masyarakat. Idenya harus realistis. Meskipun hanya sederhana, tetapi dapat memberikan manfaat yang bersar.
·       - Siapkan kemampuan bahasa inggris yang baik. Karena bahasa sangatlah penting dalam hidup kita. Banyak membaca, terutama jurnal ilmiah internasional.
·      - Pandai menulis. Untuk itu kita harus rajin membaca sehingga dapat memperluas wawasan kita. Jangalah takut untuk menulis. Jangan pedulikan benar atau salah.
Jika kita sudah menyiapkan itu semua, InsyaAllah pas mawapres nanti dapat berjalan dengan lancar dan dapat menjadi yang paling baik dari yang terbaik. Tak lupa doa kepada Allah SWT.

Pasca mawapres, hidup bukanlah untuk meminta, tetapi memberi. Teruslah berkontribusi bagi banyak orang. Jadilah orang yang penuh syukur. Kadang kita lupa untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Dari uraian diatas, yang terpenting yaitu, mari kita;
·         Tentukan visi yang jelas, perbarui terus.
·         Berlatih menulis.
·         Banyak membaca
·         Belajar oke, supaya IPK tidak jeblok
·         Organisasi oke.
Sesi pambicara pertama ditutup dengan tepuk tangan yang meriah oleh para peserta. Dilanjutkan istirahat sejenak sebelum memulai talkshow dengan para mawarpes.

Talkshow sesi mawapres dimulai. Speaker pertama yaitu Greget Kalla Buana. Materi yang disampaikan beliau tak jauh beda dengan seminar atau pelatihan di Fakultas Teknik kemarin.  Tambahannya ialah packaging kita juga mempengaruhi. Mulai dari cara berpakaian juga ada penilaian tersendiri, karena sewaktu mawapres nasional beberapa waktu lalu, mas Greget memperoleh best costume atau kostum terbaik. Bukan masalah bajunya yang harus mewah, tetapi memang mas greget selalu menjaga penampilannya dengan berpakaian rapi.  

Selain itu kita harus fokus dan menikmati setiap aktivitas kita. Sewaktu semester satu, mas greget sempat mengikuti 10 Unit kegiatan Mahasiswa. Namun ia tak lantas meninggalkan kuliahnya. Buktinya ia tak pernah absen sekalipun. IP yang diraih beliaupun sempurna, yaitu 4,00. Hmmm....luar biasa. Bagi yang ingin berkomunikasi dengan mas greget bisa melewati blog nya yaitu gregetgreget.blogspot.com.

Selesai mas Greget menyampaikan materinya, dilanjutkan oleh mawapres dari prodi Bahasa Inggris FKIP yaitu Mb Siti Fathonah atau biasa dipanggil Sifa. Saat ini beliau semester IX atau semester akhir.
Menurut mbak Sifa, mawapres yaitu akumulasi dari proses.  Jadi teruslah belajar, temukan passionmu dimana. Cobalah keluar dari zona nyamanmu, maka kau akan mendapatkan lebih.  Berlatihlah untuk menuliskan ide-ide yang ada dipikiran. Karena terkadang orang dengan mudah menyampaikan idenya lewat berbicara, tetapi sulit untuk menuangkan dalam tulisan. Itulah yang sering dirasakan oleh mbak Sifa. Bagi yang ingin mengenal mbak Sifa dapat langsung membuka blog nya di sifaconcetta.wordpress.com.

Sesi yang terskhir yaitu materi dari mbak Siti Nurrohmah. Beliau ialah mahasiswa prodi Fisika angkatan 2009 ( kakak tingkatku. Hehe, malah satu project ). Materi yang disampaikan beliau hanya menambahkan apa yang telah disampaikan sebelum-sebelumnya, sepeti alur atau tahapan untuk menjadi mawapres, yaitu dimulai dari seleksi berkas di prodi dan atau jurusan. Lalu baru seleksi tingkat fakultas. Pada tahap ini mulai ada sesi presentasi. Lolos tahap fakultas berlanjut ke tingkat Universitas. Pada tahap ini persaingan lebih ketat katena memang mencari yang terbaik untuk dapat dikirim ke tingkat nasional. Jadilah mahasiswa yang aktif mencari informasi tentang mawapres karena saat itu beliau hampir saja tak bisa mengikuti mawapres karena hanya sistem comotan yang dilakukan prodi. Tetapi beiau berhasil meyakinkan mereka dan akhirnya saat ini beliau dapat menjadi runner up mawapres Uns tahun 2012. IPK ternyata juga mempengaruhi, justru saat seleksi di tingkat bawah. Oleh sebab itu jangan main-main dengan IPK.

Dalam talkshow mawapres kali ini, banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Semuanya terlihat bersemangat untuk menjadi mawapres. Sesuai dengan pesan terakhir para mawapres, yaitu;
·        1. Tindak lanjuti mimpi, jangan hanya diangan-angan
·        2. Jadikan mawapres bagian dari menempa diri
·        3. Menjadi mawapres adalah hak semua mahasiswa
·         Punya perbedaan dari orang lain yang akan menjadi ciri khas dari pribadi kita.
Sekitar jam 12 lebih, talkshow diakhiri dengan teouk tangan yang sangat meriah dari peserta. Hari itu semoga menjadi inspirasi dan semangat untuk menjadi Mawapres selajutnya, tak hanya di tingkat Universitas, tetapi di tingkat Nasional. Fighting! J


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, LUT chose me🚀

Hai hai... Tak terasa saya sudah tinggal sekitar enam bulan di Bali. Tentu saja ini hal yang saya sangat syukuri, punya kesempatan tinggal di salah satu destinasi wisata impian sejuta umat. Sunset di pantai Bali memang sungguh cantik. Ditambah lagi dengan debur ombak yang cukup kuat di daerah pesisir barat memang jadi daya tarik bagi para surfer.  Well, I want to share some great news! Finally, I am accepted at Lappeenranta-Lahti University of Technology (LUT) Finland! Yey!!!😍 Sebenarnya penguman penerimaan ini sudah saya terima sejak sebulan lalu. Perjalanan menemukan tempat belajar memang tidak mudah. Apalagi sebelumnya saya juga masih galau memikirkan apa yang saya suka, apa yang saya inginkan, dan akan seperti apa di masa depan. Setelah bekerja beberapa bulan di manufaktur, saya merasakan sedikit monoton. Meskipun ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik dengan pekerjaan itu sendiri dan orang-orang sekitar, tapi ada satu hal yang sepertinya terasa beda. Kebahagiaan yang say

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bisa li

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti tiba.