Langsung ke konten utama

Rovaniemi Trip

Hi, winter is coming!!!

Here in Lappeenranta is super cold already, even since yesterday the snow keeps coming. 

Okay, kali ini saya mau berbagi soal pengalaman liburan ke Rovaniemi, Lapland. 

Liburan kali ini bisa dibilang bukan liburan yang sebenarnya, ya karena emang cuma ambil waktu pas weekend yang super mepet. Kalau ditanya kenapa masih maksain pergi kesana, ya karena mumpung ada temennya. Hahahaha...

Perjalan dari Lappeenranta ke Rovaniemi cukup jauh dan lama. Butuh lebih dari 12 jam untuk sampai ke sana dengan naik kereta. Saya pergi dari Lappeenranta hari Jumat sore dan sampai di Rovaniemi keesokan harinya. Tujuan utama ke Rovaniemi yaitu ke Santa Claus Village. Yey!!

Saya bersama enam orang lainnya berkeliling di desa Santa Claus selama sehari penuh. Dari pagi kami sekitar setengah sepuluh, kami sudah mulai mengeksplor tempat-tempat yang super cantik dan instagramable. Ada banyak hiburan yang ditawarkan di tempat ini, mulai dari aneka souvenir shops, santa claus post office, santa claus house, dan lain-lain. Seluruh area di desa ini sudah tertutup salju. Begitu kami sampai di sana, salju juga turun meski tak begitu lebat. Suhu saat itu berkisar antara minus empat derajat hingga minus tujuh derajat. Cukup dingin untuk warga yang tinggal di negara panas seperti Indonesia. Meski belum masuk puncak winter season, tempat ini sudah ramai dengan wisatawan lokal maupun internasional. Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke tempat ini, bandara Rovaniemi juga cukup dekat dengan Santa Claus Village.

Oke, jadi ngapain aja nih selama di Rovaniemi? Yuk simak tempat-tempat yang saya dan teman-teman kunjungi:

  1. Souvenir shops
    Ada banyak souvenir shops yang bisa dikunjungi di sini. Semuanya menarik dan menjual segala pernak pernik yang berkaitan dengan natal ataupun artic area. Ada kaus kaki dan kaus tangan yang hangat, dekorasi natal, mug, dll.
  2. Santa Claus post office
    Ada ratusan macam post card yang menarik untuk dipilih dan juga dikirim dari sini. Saya juga sampai bingung pilih-pilih postcardnya karena semuanya imut dan cantik. Harganya pun juga tidak begitu mahal, karena hanya satu euro sampai maksimal sekitar tiga euro untuk postcard. Kalau untuk perangkonya agak mahal, sekitar lima hingga tujuh euro. 
  3. Santa Claus house
    Selain menjual pernak-pernik santa, di sini pengunjung juga bisa foto bersama Santa Claus. Menariknya, antrian cukup panjang untuk bisa berfoto bersama Santa. Kalau saya pribadi, cukup senang juga bisa berfoto bersama Santa, karena selama ini hanya bisa lihat dari film atau Santa yang ditemui tinggal di negara panas. Nah ini bedanya beneran Santa Claus yang tinggal di Artic area, jadi vibenya beda gitu. Hehehehe...
  4. Reindeer ride
    Saya dan teman-teman naik kereta kayu yang ditarik oleh reindeer. Meski cuma 400 m panjangnya, tapi lumayan menarik. Pemandangan yang serba putih seperti di negeri dongeng, di tambah dengan pemandangan reindeer yang memang belum pernah saya lihat jadi terasa sangat menyenangkan. Selimut bulu reindeer yang digunakan untuk menyelimuti kaki selama naik kereta terasa hangat. Untuk harga naik kereta ini agak mahal yaitu 18 euro per orang.
  5. Santa's salmon restaurant
    Restaurant ini cukup kecil dan menu yang disajikan juga terbatas, hanya salmon roast. Meski demikian, antriannya bisa cukup panjang. Tak heran, ketika salmon mendarat di mulut, rasanya langsung lumer! Mungkin ini hidangan salmon terbaik yang pernah saya makan sampai saat ini. Rasa salmon yang gurih dan segar, disajikan dengan roti dan salad kentang. Untuk minumannya, saya pilih jus berries yang hangat, sedikit manis dan asam. Salmon di tempat ini dipanggang di samping fireplace yang terletak di tengah-tengah restaurant. Untuk harga satu porsi salmon dan minuman hangat sekitar 28 euro. Cukup mahal untuk sepotong salmon, tapi pengalaman makan di tenda ala-ala artic, plus rasa salmon yang lezat, maka rasanya harga itu cukup worth. 
  6. Elf farm
    Di tempat ini pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan alpaca, reindeer, rabbit, rooster, horse, dll. Bisa dibilang ini seperti mini zoo. Selain itu, ada dua lokasi fireplace dimana pengunjung bisa beristirahat sambil menghangatkan diri dan menikmati marshmallow panggang. Tempat ini juga memiliki taman bermain mini yang mengingatkan masa kecil. Harga tiket masuk di Elf farm yaitu 15 euro.
  7. Central square
    Saat kami berkunjung ke sana, tepat sekali dengan event grand opening Christmas season. Ada beberapa pertujukan yang disajikan di panggung, seperti menyayi. Di dekat central square ada tugu penanda zona arctic circle. 
  8. Mrs Santa house
    Tempat ini mirip Santa house, tapi bedanya pengunjung akan bertemu dengan Mrs Santa, bukan Santa. 
  9. Snow mobile
    Sayang sekali kami hanya bisa melihat anak-anak bermain snow mobile. Area untuk dewasa belum dibuka,karena snow belum cukup tebal. 
  10. Husky ride
    Selain reindeer ride juga ada husky ride. Bedanya kereta ditarik oleh anjing husky. Ada sekitar lima anjing yang menarik satu kereta. Pengunjung bisa juga berfoto dan berinteraksi dengan husky yang ada disini.
Lumayan banyak bukan? Meski hanya punya waktu satu hari selama berada di Santa Claus Village, tetapi benar-benar puas bermain di sini dari pagi hingga sore. Tertarik ke Rovaniemi dan berkunjung ke tempat ini? Saya sarankan untuk berkunjung di akhir Desember atau Januari saat salju sudah cukup tebal sehingga lebih banyak aktivitas yang bisa dinikmati di sekitar kota ini seperti ski, snow mobile, dll. Kalau langit sedang cerah dan aktivitas matahari sedang tinggi, maka aurora juga bisa terlihat dari tempat ini.

So, next time ke mana lagi ya?😃
Foto di arctic circle
Ho ho ho







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, LUT chose me🚀

Hai hai... Tak terasa saya sudah tinggal sekitar enam bulan di Bali. Tentu saja ini hal yang saya sangat syukuri, punya kesempatan tinggal di salah satu destinasi wisata impian sejuta umat. Sunset di pantai Bali memang sungguh cantik. Ditambah lagi dengan debur ombak yang cukup kuat di daerah pesisir barat memang jadi daya tarik bagi para surfer.  Well, I want to share some great news! Finally, I am accepted at Lappeenranta-Lahti University of Technology (LUT) Finland! Yey!!!😍 Sebenarnya penguman penerimaan ini sudah saya terima sejak sebulan lalu. Perjalanan menemukan tempat belajar memang tidak mudah. Apalagi sebelumnya saya juga masih galau memikirkan apa yang saya suka, apa yang saya inginkan, dan akan seperti apa di masa depan. Setelah bekerja beberapa bulan di manufaktur, saya merasakan sedikit monoton. Meskipun ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik dengan pekerjaan itu sendiri dan orang-orang sekitar, tapi ada satu hal yang sepertinya terasa beda. Kebahagiaan yang say

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bisa li

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti tiba.