Langsung ke konten utama

Jeju, I love you (Part 1)

Hai semua,
Tanggal 16-17 Juli kemarin, saya mendapat kesempatan untuk ikut kegiatan KECS meeting (Korean Electrochemical Society), sebuah event rutin untuk para electrochemist di Korea untuk saling berbagi ilmu, sharing hasil riset, dan bertemu satu sama lain untuk berdiskusi.
Tahun ini KECS meeting diselenggarakan di Pulau Jeju, salah satu pulau terkenal di Korea. So pasti happy dong...

Karena COVID-19, maka KECS meeting yang seharusnya sudah terselenggara beberapa bulan lalu, alhasil harus tertunda hingga Juli. Karena event ini tertunda beberapa bulan, maka antusiasme para electrochemist lebih besar dilihat dari jumlah partisipan yang meningkat. Meski demikian, karena COVID-19 pula panitia memberikan peraturan cukup ketat kepada seluruh peserta KECS meeting. Sebelum memasuki arena conference, seluruh peserta wajib mengisi kuesioner online tentang kondisi kesehatan, kemudian peserta wajib melewati kamera IR pengukur suhu tubuh. Selanjutnya panitia kembali mengecek suhu tubuh para peserta dengan termometer tubuh. Jika peserta lolos, maka peserta diberi sticker lolos uji suhu tubuh. Peserta kemudian wajib registrasi ulang dan memakai co-card peserta. Di co-card tersebut ada barcode yang fungsinya seperti nomor peserta. Panitia menscan satu persatu peserta yang akan memasuki arena dalam conference. Peserta juga diwajibkan memakai masker selama di arena conference. Jika dilihat proses panjang tersebut, memang agak ribet. Tetapi demi keamanan dan kenyamanan seluruh peserta, maka semua peraturan wajib ditaati.

Saya pribadi mendapat kesempatan presentasi poster di hari pertama, yaitu tanggal 16 Juli. Selain memasang poster, peserta juga diperbolehkan keliling arena poster juga oral presentation. Meski ini konferensi domestik, tetapi hampir seluruh poster menggunakan bahasa Inggris, jadi lebih mudah bagi kami para foreigner untuk memahaminya. Meski demikian, untuk oral presentation, semua menggunakan bahasa Korea sebagai bahasa pengantar. Kalaupun ada yang menggunakan bahasa Inggris maka jumlahnya bisa dihitung jari. So, saya pribadi lebih banyak menghabiskan waktu di arena poster selama dua hari. Hehe..

Oh ya, di acara tersebut, saya juga bertemu dengan beberapa teman Indonesia. Mereka ada yang kuliah di daerah Daejeon, Ulsan, dan juga Daegu. Riset mereka juga menarik. Senang rasanya bisa bertemu dengan sesama Indonesian. :))

Nah, acara selesai sekitar pukul 6 sore. Itu berarti saya bisa berkunjung ke beberapa lokasi terdekat setelah acara. Lokasi acara berada di International Convention Center (ICC) Jeju. Sebuah lokasi strategis karena di sekitar ICC Jeju banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Berikut ini beberapa list lokasi yang mungkin teman-teman bisa kunjungi jika ada acara di sekitar ICC Jeju:

1. 대포포구
Hanya naik taksi sekitar 3000 won, kalian bisa sampai ke lokasi ini. Daepopogu adalah sebuah port dimana biasa kapal merapat. Arena ini juga kadang digunakan untuk memancing. Meski tidak berpasir, tetapi ada spot-spot bagus untuk foto kok ^^
Di tempat ini sepertinya ada opsi semacam tour gitu, karena waktu itu ada ahjussi di kapal yang nawarin buat naik kapal.

2. Jungmun Saekdal Beach
Karena waktu itu ingin cari pantai berpasir, maka lokasi terdekat dari ICC jeju ya Jungmun Saekdal Beach ini. Pantai ini hanya berjarak 1,7 km dari ICC Jeju. Tempat ini cukup bagus, tetapi karena tertutup tebing di sisi kanan, maka kurang pas jika kalian ingin menikmati suasana sunset. Meski demikian, kalau untuk foto-foto dan menikmati suasana pantai, lokasi ini cocok banget buat kalian yang punya acara di ICC Jeju.

3. Chocolate Land
Lokasi ini juga cuma 1.7 km dari ICC jeju. Super deket kan? Nah, chocolate land bisa jadi salah satu destinasi kalian. Selain untuk berbelanja coklat, kalian juga bisa ikut kelas pembuatan coklat. Dengan tiket 12,000 won, kalian bisa ikut kelasnya sekaligus bawa pulang satu box coklat hasil buatan kalian sendiri. Sesuai dengan namanya, chocolate land memiliki banyak koleksi coklat dari banyak negara, termasuk beberapa jenis coklat yang dibuat di Korea. 

4. Teddy Bear Museum Jeju
Hanya berjarak 347 m dari Chocolate Land, tidak ada salahnya kalian sekalian berkunjung ke Teddy bear museum. Tak butuh bayar sepeserpun untuk masuk ke museum ini. Museum Teddy bear menampilkan banyak koleksi boneka teddy mulai dari awal 1900an hingga sekarang. Selain itu banyak pula teddy bear yang didandani seperti tokoh atau artis terkenal seperti Einstein, Michael Jackson dan Audrey Hepburn. 

5. Ripley's Believe It or Not Museum
Tinggal menyeberang jalan dari Teddy Bear Museum, kalian bisa mampir ke museum ini. Cukup dengan 10,000 won, kamu bisa masuk dan keliling museum ini. Nah dibangunan museum ini ada juga Starbuck cafe yang didesain sangat menarik. Tak heran jika lokasi ini ramai pengunjung.

6. Yeomji Botanical Garden
Nah, kalau kalian suka dengan tanaman ataupun bunga, cobalah berkunjung ke Yeomji Botanical Garden. Lokasi ini hanya berjarak 8 menit jalan kaki dari Ripley's Believe It or Not Museum. Super deket kan? Nah, taman ini menampilkan berbagai macam tanaman mulai dari tanaman tropis, tanaman gurun, tanaman air, dan masih banyak lagi. Bentuk bangunannya seperti Virus, yang jika kalian naik sampai puncaknya, kalian akan sampai di ruang observatory. Di tempat inilah kalian bisa menikmati pemandangan laut dan gunung yang ada di Jeju.

7. Africa Museum
Jika kalian ingin jalan saja dari ICC Jeju, maka destinasi terdekat adalah Africa Museum. Museum ini hanya berjarak 10 menit jalan kaki dari ICC Jeju. Tiket masuk museum ini yaitu 10,000 won. Museum ini menyajikan banyak contoh hewan-hewan yang hidup di Afrika, juga menyajikan beberapa contoh budaya suku-suku di Afrika. Museum ini cukup besar karena terdiri dari 3 lantai. Jika kalian tertarik, kalian juga bisa membeli pernak-pernik khas Afrika di sini. 

Oke ini beberapa snapshotnya:








Nah, itu tadi tempat-tempat menarik yang ada di sekitar ICC Jeju. So, kalau kalian kebetulan ada acara di ICC Jeju, boleh lah mampir ke tempat-tempat yang saya sebutkan tadi. Oh ya, sebenarnya ada warung seafood murah dan enak disamping Teddy Bear museum tadi, tapi saya lupa namanya. Bisa banget kalian coba makan disitu ^^
Okay, segitu aja part 1, masih ada part 2. 

See you ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, LUT chose me🚀

Hai hai... Tak terasa saya sudah tinggal sekitar enam bulan di Bali. Tentu saja ini hal yang saya sangat syukuri, punya kesempatan tinggal di salah satu destinasi wisata impian sejuta umat. Sunset di pantai Bali memang sungguh cantik. Ditambah lagi dengan debur ombak yang cukup kuat di daerah pesisir barat memang jadi daya tarik bagi para surfer.  Well, I want to share some great news! Finally, I am accepted at Lappeenranta-Lahti University of Technology (LUT) Finland! Yey!!!😍 Sebenarnya penguman penerimaan ini sudah saya terima sejak sebulan lalu. Perjalanan menemukan tempat belajar memang tidak mudah. Apalagi sebelumnya saya juga masih galau memikirkan apa yang saya suka, apa yang saya inginkan, dan akan seperti apa di masa depan. Setelah bekerja beberapa bulan di manufaktur, saya merasakan sedikit monoton. Meskipun ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik dengan pekerjaan itu sendiri dan orang-orang sekitar, tapi ada satu hal yang sepertinya terasa beda. Kebahagiaan yang say

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bisa li

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti tiba.