Langsung ke konten utama

Selamat Lebaran 1440 H

Selamat lebaran semuanya... Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin :)

Semoga kita menjadi orang yang lebih lapang, saling memaafkan, dan tentu jadi orang yang lebih baik lagi.

Beberapa teman saya banyak yang tanya, "Gimana rasanya lebaran di Korea?" Menyenangkan. :)


Memang, tak ada hari libur panjang seperti di Indonesia. Lebaran tahun ini juga tak bertepatan pada hari libur. Tapi sebenarnya ada surat edaran dari Kedutaan Besar Indonesia yang ada di korea. Surat tersebut bisa digunakan untuk meminta izin kepada professor. Nah, tahun ini saya tak mau ambil libur, tetapi saya meminta izin untuk datang terlambat. Saya juga menggunakan surat itu untuk izin dari kelas, karena kebetulan jam salat idul fitri bertepatan dengan jam kelas pagi. Bagi mahasiswa, sebenarnya mudah untuk meminta izin kepada professor, jadi tak ada kesulitan yang berarti. :)

Di Indonesia, salat idul fitri biasa dilaksanakan pukul 6.30 pagi. Tetapi di sini salat dilaksanakan sekitar pukul 9.30 pagi. Tapi tahun ini saya dan teman-teman berangkat lebih pagi untuk membantu jika ada hal-hal yang belum terselesaikan di masjid. Alhamdulillah, pagi itu pula kami bisa menikmati semangkuk lontong opor. Yeeeyy...

Sekitar pukul 10.30 seluruh rangkaian ibadah salat idul fitri selesai. Kami pun saling bermaaf-maafan dan tak lupa mengambil foto bersama teman-teman. Sepulang dari masjid, tak lupa saya langsung berlebaran dengan keluarga di rumah lewat video call. Sedih rasanya ketika tak bisa mencium tangan kedua orang tua di hari yang suci. Kesabaran dan kebesaran hati mereka untuk rela tak berlebaran bersama sangat luar biasa. :(

Sesuai perjanjian saya dengan professor maka setelah makan siang saya kembali ke lab dan bekerja seperti biasa.  Sore harinya, sesuai kesepakatan dengan teman-teman Indonesia, kami memasak bersama-sama di dapur asrama dan makan malam bersama.

Acara masak bersamapun berlangsung seru. Rasanya lama sekali kami tak berkumpul bersama. Alhamdulillah di ramadhan tahun ini kami bisa buka bersama sekali, lalu makan bersama di hari lebaran. Sebenarnya menu makanan yang kami masak sangatlah sederhana, yaitu nasi, tempe tahu goreng, sambal, lalapan, ayam bakar, dan sambal goreng. Tetapi, yang membuatnya nikmat adalah kebersamaan dan suasana idul fitri.

Suasana makan malam semakin ramai dengan kehadiran beberapa alumni kampus kami yang turut bergabung lewat video call. Satu berada di Kalimantan, satu di Perancis, satu di Irlandia, dan satu lagi di Finlandia. Bersyukur sekali dengan adanya teknologi, jarak yang sangat jauh sekalipun dengan perbedaan waktu yang panjang, rasanya bisa begitu dekat. Satu teman kami asal malaysia juga ikut, jadi suasana semakin seru. Kue lebaran yang ia bawa dari malaysia beberapa waktu lalu mengingatkan kami pada jajanan-jajanan khas lebaran yang ada di rumah. Beberapa teman kami juga sempat membuat kue nastar dan dibagikan saat makan bersama. Ah, kangennya dengan lebaran di tanah air. :')

Yap, begitulah rasanya berlebaran jauh dari rumah, jauh dari orang tua, sanak saudara. Tapi di sini teman-temanlah yang jadi keluarga. Orang-orang Indonesia yang tinggal disini lah yang jadi saudara terdekat. Itulah yang perlu disyukuri, sehingga lebaran di sini terasa menyenangkan! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, LUT chose me🚀

Hai hai... Tak terasa saya sudah tinggal sekitar enam bulan di Bali. Tentu saja ini hal yang saya sangat syukuri, punya kesempatan tinggal di salah satu destinasi wisata impian sejuta umat. Sunset di pantai Bali memang sungguh cantik. Ditambah lagi dengan debur ombak yang cukup kuat di daerah pesisir barat memang jadi daya tarik bagi para surfer.  Well, I want to share some great news! Finally, I am accepted at Lappeenranta-Lahti University of Technology (LUT) Finland! Yey!!!😍 Sebenarnya penguman penerimaan ini sudah saya terima sejak sebulan lalu. Perjalanan menemukan tempat belajar memang tidak mudah. Apalagi sebelumnya saya juga masih galau memikirkan apa yang saya suka, apa yang saya inginkan, dan akan seperti apa di masa depan. Setelah bekerja beberapa bulan di manufaktur, saya merasakan sedikit monoton. Meskipun ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi baik dengan pekerjaan itu sendiri dan orang-orang sekitar, tapi ada satu hal yang sepertinya terasa beda. Kebahagiaan yang say

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bisa li

Assalamualaikum Lappeenranta!

Halo-halo... Setelah beberapa bulan off dari blog akhirnya balik lagi. Dalam beberapa bulan terakhir emang lagi sibuk-sibuknya urus ini itu dan segala perintilan persiapan studi lanjut di Finlandia. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Indonesia ke kota Lappeenranta di Finlandia tempat saya akan belajar dalam beberapa tahun ke depan. Setelah resign dari kantor di Bali, akhirnya saya pulang ke rumah orang tua. Sekitar tiga minggu akhirnya waktu itu saya gunakan untuk berkunjung ke beberapa lokasi sekitar Wonogiri, termasuk Solo, Sragen, dan tentu saja Jogja. Tidak hanya sekedar plesir, tapi saya benar-benar berusaha menggunakan waktu yang saya miliki untuk bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ditambah lagi senang sekali bisa bersilaturahmi ke kampus tercinta. Setiap sebelum pergi studi lanjut, saya selalu re-charge kembali ke kampus saat S1 demi mendengarkan wejangan ataupun cerita-cerita seru dari dosen-dosen di Pendidikan Fisika.  Waktu yang dinanti tiba.