Hari ke 2 di Purwokerto. Mata masih kriyip-kriyip padahal udah jam 5 pagi. Keinget hari ini presentasi, langsung deh "Saatnya berperang. Semangat!"
Pagi hari setelah sarapan kami berangkat menuju gedung rektorat UNSOED. Nervous, itu pasti, but show must go on. Saya mencoba untuk bersikap santai. Kami kebagian presentasi pada urutan ke 4. Hal penting saat presentasi, harus bisa menguasai diri, jangan sampai trembling gara-gara demam panggung. Awalnya saya hampir blank saat akan memulai presentasi. Tapi saat judul karya kami muncul di layar, saya berhasil mengingat materi yang akan saya sampaikan. Satu masalah mucul, tombol navigasi pada laptop panitia sedikit error hingga slide tampil berantakan. Untunglah itu tak berlangsung lama dan kondisi kembali normal. Tepukan riuh dari audience menaikkan percaya diri kami. Presentasi berhasil kami lalui dengan lancar serta pertanyaan juri berhasil kami jawab sebaik semampu kami.
Pagi hari setelah sarapan kami berangkat menuju gedung rektorat UNSOED. Nervous, itu pasti, but show must go on. Saya mencoba untuk bersikap santai. Kami kebagian presentasi pada urutan ke 4. Hal penting saat presentasi, harus bisa menguasai diri, jangan sampai trembling gara-gara demam panggung. Awalnya saya hampir blank saat akan memulai presentasi. Tapi saat judul karya kami muncul di layar, saya berhasil mengingat materi yang akan saya sampaikan. Satu masalah mucul, tombol navigasi pada laptop panitia sedikit error hingga slide tampil berantakan. Untunglah itu tak berlangsung lama dan kondisi kembali normal. Tepukan riuh dari audience menaikkan percaya diri kami. Presentasi berhasil kami lalui dengan lancar serta pertanyaan juri berhasil kami jawab sebaik semampu kami.
Serius ini debut pertama lho |
Ba’da isya, seluruh delegasi diantarkan untuk membeli
oleh-oleh khas Purwokerto. Pulang dari pusat oleh-oleh, kami mampir sebentar ke
taman kota yang cukup ramai. Maklum malam itu malam minggu. Tak disangka di
sana tengah diselenggarakan pertunjukan wayang kulit. Jadilah kami menonton
wayang sekaligus belajar mengenai wayang. Taman kota menjadi tempat kami
melepas ketegangan hingga pukul 09.00 malam.
Komentar
Posting Komentar