Hai semuanya!

Hari pertama (Jumat)
Lets say kalian punya jadwal padat sampai jumat siang dan baru bisa berangkat ke Seoul Jumat sore. Enggak apa, berangkat aja hari Jumat sore tapi pastikan sekitar jam 7 atau 8 malam kalian sudah sampai di Seoul. Harapannya kalian masih punya cukup waktu untuk cari penginapan. Saran saya kalian sudah cari dulu guest house sebelum kalian berangkat. Jadi sesampainya di Seoul kalian nggak bingung lagi soal tempat tinggal. Nah, sesampainya di Seoul, kalian bisa tuh cari makan malem dulu atau langsung ke guest house. Kalau saya kemarin pilih langsung ke guest house karena nggak mau bawa ransel berat selama cari makan malem. Kami kemarin pilih lokasi penginapan sekitar 30-an menit dari gyeongbokgung. Maklum, kami cari yang harganya miring, sekitar 26 ribu won untuk 3 hari dua malam. Setelah check in dan menaruh barang, kami lanjut jalan cari makan malam di sekitaran penginapan. Kami juga sempat makan gimmari (aka gorengan) or street food. Setelah itu kami memutuskan balik ke penginapan untuk beristirahat dan membahas ulang rencana esok hari.
Hari kedua (Sabtu)
Ada lima spot yang akan kami kunjungi hari itu, yaitu Gyeongbokgung area (plus museum dan patung King Sejong), Sodaemun prison, Hanok village, Insadong, dan Myeongdong downtown. Saya sarankan kalian sampai di istana gyeongbokgung sekitar pukul 9.50 pagi, karena setiap pukul 10.00 pagi ada upacara pergantian penjaga istana di area depan istana. Kalian boleh tuh liat upacaranya dulu, karena cuma 30 menit. Setelah itu kami keluar untuk mencari penyewaan baju hanbok. Saran saya carilah yang agak jauh dari istana (ya tapi nggak jauh2 amat) karena bisa lebih murah harganya. Saya dapat 10,000 won untuk 4 jam. Lumayan hemat lah, apalagi masuk istana jadi gratis karena pakai baju tradisional korea.

Kenyang setelah makan, kami lanjut jalan ke area patung King Sejong. Letaknya di depan istana Gyeongbokgung. Nggak terlalu jauh kok. Di dekat situ juga ada patung prajurit (aduh lupa namanya) yang pada zaman dulu memimpin pasukan maritim Korea. Nah, kami nggak habiskan waktu lama disitu, cukup ambil beberapa foto, lalu jalan lurus ke stasiun subway.
Tujuan kami selanjutnya adalah penjara Sodaemun. Penjara ini adalah penjara modern ketika Korea dijajah Jepang. Di tempat ini kalian bisa melihat perjuangan rakyat korea meraih kemerdekaan. Beberapa bagian di penjara Sodaemun ini masih asli, seperti bangunannya, sel-sel (kurungan)nya, alat-alat yang dipakai untuk menyiksa, dan baju-baju para tahanan. Saya pribadi sedih sih melihat itu semua. Ternyata negeri ini juga pernah mengalami titik terendahnya puluhan tahun lalu.
Puas menjelajah penjara Sodaemun, kami lanjut ke Hanok village. Nah, saran saya kalau ke tempat ini agak sore ya, supaya nggak terlalu panas (kalau musim panas sih). Di tempat ini kalian bisa menikmati arsitektur rumah tradisional korea. Sebenarnya ini sebuah perkampungan biasa, cuma arsitekturnya seragam. Korea banget lah pokoknya. Kalau kalian mau kalian juga bisa sewa hanbok lagi. Tapi kalau saran saya nggak usah, karena kebanyakan jalan di kampung ini menanjak, jadi bakal capek dan ribet kalau pakai hanbok. Di area ini pula kalian ngga boleh ribut, karena takut mengganggu masyarakat yang ada di perkampungan.
Dari Hanok village, kami lanjut jalan-jalan sore di Insadong. Di tempat ini kalian boleh tuh beli oleh-oleh yang khas korea. Ada banyak kerajinan tradisional yang dijual disini. Saran saya coba masuk di Ssamjigil karena di arena ini kalian bisa menemukan berbagai macam handcraft yang imut dan apik. Tapi karena handmade, jadi ya jangan tanya harganya lah. Hehehe...
Lapar belum makan malam? Kami lanjut ke myeongdong. Karena saya pribadi ingin mencoba makanan malay di Korea, jadi saya pergi ke salah satu kedai makan di myeongdong. Setelah mengisi energi dan beristirahat sejenak, kami menikmati malam minggu di myeongdong downtown. Ramai benar di tempat ini. Mulai dari street food, cosmetic, jajanan-jajanan korea, baju, dll semua ada. Akhirnya sekitar pukul 10 malam, kami kembali ke penginapan.
Hari ketiga (Minggu)

Jam makan siang kami lanjut ke daerah Itaewon. Nah di daerah ini kalian bakal gampang banget nemu makanan-makanan halal. Menunya juga beragam, tapi mostly timur tengah, Kalian juga bisa nemu makanan melayu kok disini. Setelah makan siang, kami lanjut ke Seoul Central Mosque atau masjid Itaewon. Masjid ini terkenal banget di Korea dan jadi pusat studi islam di Korea. Pas banget bawa temen korean, jadi sekalian kasih liat dalemnya masjid seperti apa. Hehehe...
Setelah puas jalan-jalan dan makan-makan, kami langsung menuju ke bus terminal untuk kembali ke tempat asal. Yeeeyyy....Yap, segitu menjelajah cerita 3 hari 2 malam di Seoul. Sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar