Langsung ke konten utama

Lebaran kali ini...


Selamat Hari Raya Idul Firtri 1434 H
Mohon Maaf Lahir Batin ya...
Alhamdulillah, Allah telah menganugerahkan begitu banyak nikmat kepadaku hingga sampai pada ujung bulan suci ini.
Bulan Ramadhan tahun ini, Allah mengajarkanku begitu banyak hal. Allah punya cara tersendiri untuk menyayangi hamba-Nya. Pengalaman yang kulalui di bulan ramadhan begitu berarti. Kesabaran benar-benar diuji, memaksaku untuk menjadi hamba yang lebih sabar, kuat, tidak mudah putus asa, egois, dan selalu berperasangka baik kepada Tuhan-Nya.
Malam terakhir ramadhan, ku isi dengan takbir keliling bersama para santri TPA di masjid kampungku. Mereka begitu semangat, sambil membawa obor, kami berkeliling kampung sambil melafalkan kalimat takbir yang begitu indah. Hal serupa juga dilakukan oleh para santri TPA kampung sebelah. Di tengah perjalanan kami pun bergabung membentuk satu barisan yang amat panjang. Malam yang gelap, kini terasa begitu terang. Asma-Nya selalu disebut, terlantun dalam setiap kalimat takbir nan menggetarkan.
Sepulang dari masjid, aku dan mamaku mulai menyiapkan hidangan untuk besok pagi. Membuat lontong dan sayur opor. Dua macam masakan yang pasti ada di setiap momen lebaran. Ayahku rupanya juga tak mau kalah. Beliau juga turun tangan. Tak memakan waktu lama, dua masakanpun siap untuk di santap esok hari.
Pagi yang cerah penuh suka cita. Selesai solat ied, kami sekeluarga pun saling bermaafan. Sungkem dulu sama orang tua, dan ini momen yang mengharukan. Hiks,. Ga kuat dah, nahan air mata.
Sedih berganti senyum dan canda. Angpau di bagikan. Yah, meski sudah kuliah, tapi tetap saja kecipratan angpau. Hehe, kalau di sini bukan angpau sih, nyebutnya. Tapi ‘pitrah’. Yah, mungkin maksudnya kembali fitri gitu ya.
Tak sampai setengah jam kemudian, para tetangga bergiliran datang kerumah, bersilaturahim sekaligus bermaaf-maafan. Tak ada lagi rasa marah, dendam, benci. Semuanya terhapus sudah. Semuanya ingin kembali kepada kesucian.
Idul Fitri, bukan baju lebaran yang menjadi ciri, tapi ketulusan hati yang dicari, demi sucinya diri dari segala khilaf yang mengotori setahun ini. Minal aidin wal faidzin semua.... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berorganisasi, siapa takut?

Saat memulai kehidupan sebagai mahasiswa, rasanya tiada haari tanpa kata berorganisasi. Sebenarnya apa sih organisasi itu? Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih Stephen P. Robbins m enyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan ( entity ) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Berorganisasi berarti secara sadar tergabung dalam satu kesatuan sosial, dimana orang- oran...

Masih Soal Faktor Luck

PART 2# KETIDAKBERUNTUNGAN Next, soal ketidakberuntungan. Bisa dibilang semester ini menjadi semester kelabu bagi saya. Beberapa kali saya mengikuti lomba karya tulis ilmiah baik tingkat provinsi maupun nasional, tak ada yang menang satupun. Bahkan untuk yan tingkat nasionanal, lolospun tidak. Entah sudah berapa karya yang saya buat dan berapa ratus ribu saya habiskan, tapi belum juga menampakkan hasilnya. Mungkin saya perlu banyak belajar lagi soal ini. Tapi entah mengapa diakhir semester ini saya justru bosan dengan hal itu, karena beberapa bulan ini, memang lomba karya tulis sedang menjamur. Hampir tiap pekan pasti ada dan itu tak hanya satu universitas yang menyelenggarakan, tapi banyak. Lanjut dari segi akademik, saya gagal di dua mata kuliah yaitu listrik magnet dan statistika. Untuk mata kuliah listrik magnet, saya akui memang sulit dan wajar jika mendapat C karena hampir semua mahasiswa mendapat nilai yang sama. Dosen sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengu...

my new family "9 Ninja"

40 hari dalam hidupku, sebuah perjalanan mencari "pengalaman" (bukan 40 hari mencari cinta_ups) yang begitu luar biasa. Aku dipertemukan dengan 8 kawan yang luar biasa. Kisah ini berawal ketika kami dipertemukan di ruang sidang lt 1 gedung LPPM UNS saat pengarahan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Dari awal, kulihat wajah-wajah yang begitu cerah, penuh canda tawa, memberikanku kenyamanan dan memantapkan hatiku untuk berani melangkah bersama mereka. 9 ninja lengkap 9 ninja, nama yang tak sengaja kutulis di atas papan schedule (mini white board) saat rapat bersama karang taruna. Saat itu aku teringat dengan tim "Ranger"-nya mas Dika di SIM, sebuah tim yang sangat solid dan bahkan seperti keluarga. Tak lama kemudian sebuah kata muncul dipikiranku, "NINJA", dan jadilah kami 9 ninja.  Beberapa hari kemudian, koordinator kami, mas Anam mulai membubuhi sms jarkomnya dengan kata 9 Ninja. Saat itulah nama 9 Ninja resmi digunakan  :) Inilah member tim...