Hi semuanya!!
Kali ini saya mau cerita soal pengalaman yang kurang nyaman beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut membawa saya berujung pada kantor polisi yang berjarak beberapa kilometer dari sekolah. Ini pula kali pertama bagi saya masuk ke kantor polisi yang ada di Korea. Sayangnya, itu semua karena keteledoran saya. Hm...
Sepulang dari makan malam bersama teman-teman lab, kami berjalan ke bus stop. Saat itu handphone saya taruh di saku celana. Hari itu saya duduk di kursi yang tepat berada di atas ban bus. Itu sebabnya kaki saya tekuk. Seperti biasanya, saat di bus saya mengobrol bersama teman saya atau melihat pemandangan dari jendela hingga tiba di tempat tujuan.
Suka teledor naruh barang :( |
Tiba disekolah saya hendak mengecek hp. Melihat ke tas, tak ada, di saku celana pun tak ada. Saya mulai sedikit panik. Setelah mengingat-ingat kejadian sebelumnya, maka kemungkinan terbesar yaitu handphone saya tertinggal atau jatuh di bus.
Alhamdulillah ada dua teman saya yang siap membantu. Satu orang berusaha menelepon hp saya, sementara satu orang lagi berusaha menelepon kantor layanan bus. Sempat deg-degan karena hp saya tak kunjung ada yang mengangkat, sementara pihak kantor meminta kami untuk menunggu sekitar 20 menit. Setelah hampir dua puluh menit, akhirnya hp saya ada yang mengangkat. Orang tersebut sedang berusaha memberikan hp saya ke petugas kepolisian terdekat. Ia meminta kami untuk menunggu beberapa saat. Saat itu kami bertiga sempat bingung, mengapa orang itu bersikeras memberikan hp kepada petugas kepolisian sementara saat itu pula kami bertiga dapat menemuinya secara langsung sehingga tak perlu ada campur tangan petugas kepolisian. Tapi di satu sisi, orang tersebut memiliki hati yang sangat baik. Ia sama sekali tidak berniat untuk memiliki hp yang ditemukannya, tetapi justru berniat baik dengan memberikan hp itu kepada pihak kepolisian.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya kami berhasil mengetahui bahwa hp saya berada di kantor polisi yang lumayan dekat dari sekolah. Kami pun segera meluncur ke kantor polisi dengan menggunakan taksi. Sesampainya di kantor polisi, proses yang ditempuh pun sangat cepat. Saya diminta menyebutkan nomor hp saya guna mengecek keabsahan kepemilikan hp saya. Setelah benar dicek, hp pun diberikan kepada saya. Selanjutnya saya diminta mengisi nama, nomor hp, dan asal tinggal di semacam buku kunjungan. Setelah itu kami pun beranjak pulang.
Huuufffttt...alhamdulillah akhirnya hp berada ditangan kembali. Pengalaman ini benar-benar murni keteledoran saya. Seharusnya saya lebih berhati-hati dalam menyimpan hp dan lebih teliti lagi sebelum turun dari bus.
Yap, begitulah pengalaman berharga kali ini. Terimakasih kepada orang-orang disekitar saya yang telah membantu menemukan kembali hp saya, terimakasih kepada orang yang menemukan hp dan memberikan ke pihak kepolisian, serta terimakasih kepada pak polisi yang telah menjaga hp saya sementara waktu.
Hati-hati ya teman-teman dalam menjaga hp kalian :)
Komentar
Posting Komentar