Langsung ke konten utama

Nge-MC pakai bahasa Inggris di acara conference?

Hai kamu yang entah dimanapun berada,
iya, kamu yang lagi baca tulisan ini :)

Terimakasih sudah mampir :)

Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman nge-mc atau nge host di acara international conference. Bagi saya ini pengalaman yang keren karena sebenarnya saya belum pernah sama sekali nge-mc di acara internasional, jadilah waktu itu sebagai ajang menantang diri saya sendiri untuk tumbuh, mencoba hal baru yang cukup beresiko. Terakhir nge-mc entah kapan sudah tak ingat. Sekalinya nge-mc juga paling untuk acara kecil-kecilan, semisal kajian. Ter-wow pencapaian karir mc saya sebelumnya adalah nge-mc di acara resepsi nikahan mbak kos saya. Hehehehe...

Oke, jadi akhir bulan lalu, tepatnya di tanggal 30-31 Maret 2019, Perkumpulan Pelajar di Korea Selatan atau Perpika mengadakan acara CISAK (The 11th Conference of Indonesian Students Association in South Korea). CISAK ini adalah acara terbesar tahunannya perpika. Acaranya terdiri dari seminar dan kompetisi paper. Tahun ini CISAK diadakan di Korea Maritime and Ocean University, tepatnya di Busan dekat pantai. Keren kan?

Nah, sebenarnya saya bukan termasuk panitia acara itu, bahkan bukan termasuk pengurus juga. Tapi waktu itu salah satu teman saya yang termasuk panitia mencari mc untuk acara itu. Tanpa pikir panjang, langsunglah saya mengajukan diri. Hahaha...padahal nggak tau nanti acaranya bakal gimana, harus gimana, dll. Intinya cuma modal berani. "Ok, I challenge my self."

Setelah waktu berjalan, seminggu sebelum hari H saya di ajak meeting by phone dengan sie acara CISAK. Disilah saya baru tahu ternyata saya bakal nge-mc dengan satu orang lagi, plus harus berbahasa inggris. Meskipun itu acara anak Indonesia, tapi karena ada perwakilan dari pihak Korea saat acara, makannya bahasanya harus inggris. Agak shock juga sebenarnya, karena udah nge-iyakan, tapi nggak punya pengalaman sama sekali. "Ok, I can do!"

H-1 malam hari sebelum acara, kami semua harus gladi bersih. Barulah saat itu saya ketemu sama partner mc saya. Langsunglah kami mulai diskusi untuk cue card dan teknis esok hari, hingga simulasi acara. Hampir tengah malam kami menyelesaikan itu semua.

Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Ada rasa khawatir, tapi juga ada rasa bahagia. Akhirnya setelah naik panggung, menatap semua audience, rasa khawatir itu hilang. Rasa kepercayaan diri mulai terbangun dan saya pun mulai menikmatinya. "O,,ini ternyata rasanya nge-mc pakai bahasa inggris. Tak se-seram yang dibayangkan"

Bersyukur sekali akhirnya semua acara terlaksana dengan lancar. Senang rasanya di kelilingi oleh orang-orang yang bekerja profesional, totalitas, kompak, dan saling back up satu sama lain. Padahal baru ketemu H-1 atau bahkan baru ketemu pas hari H, tapi rasanya udah kayak kenal dan pernah kerjasama. Keren dan salut untuk semua panitia CISAK!!!!!

Bagi kalian yang penasaran apa itu CISAK, bisa akses ke sini :
https://www.perpika.kr/
CISAK sepertinya bakal ada lagi tahun depan. Yuk kalian yang mau ikut kompetisinya atau dateng ke acara seminarnya, boleh banget. Keep update aja di instagram atau website perpika ya...
Semoga tahun depan diberi kesempatan nge-mc lagi yak. Hehehehe....

Oh ya, bagi teman-teman yang mau tanya teks mc bahasa inggris, boleh banget. Tinggal dm aja ke IG saya di @ifana.21. Oke???

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Europe trip 2023

Hi! Udah lama banget engga nulis di blog. Entah sebenernya ini blog ada yang baca atau engga, tapi biarlah jadi memori suatu hari nanti mungkin bisa jadi semacem buku digital. Keputusan buat europe trip tahun ini memang sebenarnya sedikit mendadak. Tetiba temen sekantor menginspirasi buat solo trip sebelum visa pertama habis. Jadilah liat-liat negara mana aja yang mungkin bisa didatangi sesuai budget dan akhirnya pilih Austria, Slovakia, Hungaria, Ceko, dan Polandia. Rentang waktunya adalah sepuluh hari, pas banget dimulainya dari mid-summer sampai sebelum summer course dimulai. Buat rutenya, aku dibantu planning sama pak Ali, tetangga rumah yang udah keliling banyak negara di Eropa.  Selama trip sepuluh hari, aku cuma nyiapin beberapa baju yang nantinya bisa dilaundry dengan cepat, jadinya cuma satu backpack. Tapi, backpack yang aku beli ini menurutku lumayan unik karena selain muat banyak, dalemnya mirip kayak koper, dan super light. Buat temen-temen yang mau backpack mungkin bis...

Rovaniemi Trip

Hi, winter is coming!!! Here in Lappeenranta is super cold already, even since yesterday the snow keeps coming.  Okay, kali ini saya mau berbagi soal pengalaman liburan ke Rovaniemi, Lapland.  Liburan kali ini bisa dibilang bukan liburan yang sebenarnya, ya karena emang cuma ambil waktu pas weekend yang super mepet. Kalau ditanya kenapa masih maksain pergi kesana, ya karena mumpung ada temennya. Hahahaha... Perjalan dari Lappeenranta ke Rovaniemi cukup jauh dan lama. Butuh lebih dari 12 jam untuk sampai ke sana dengan naik kereta. Saya pergi dari Lappeenranta hari Jumat sore dan sampai di Rovaniemi keesokan harinya. Tujuan utama ke Rovaniemi yaitu ke Santa Claus Village. Yey!! Saya bersama enam orang lainnya berkeliling di desa Santa Claus selama sehari penuh. Dari pagi kami sekitar setengah sepuluh, kami sudah mulai mengeksplor tempat-tempat yang super cantik dan instagramable. Ada banyak hiburan yang ditawarkan di tempat ini, mulai dari aneka souvenir shops, santa claus post...

Tinggal di asrama bareng warga asing, why not?

Hai hai... Udah nggak kerasa dua tahunan ini saya menjadi warga dormitory alias asrama. Dalam kurun waktu tersebut, rasanya udah nggak keitung berapa kali pindah kamar. Memang, pihak asrama meroling atau mewajibkan pindah kamar setiap satu semester sekitar dua sampai 3 kali. Hm, ribet juga sih sebenernya pindah-pindah terus, tapi ada sisi postifnya juga. Setiap kali pindah, kamar akan dibersihkan, jadi bisa dibilang kamar nggak bakal kotor parah atau sampai jadi mirip kandang ayam. Hihihi... Oke, saya mulai cerita dari kondisi dormnya dulu. Ada dua pilihan, satu kamar dua orang atau satu kamar empat orang. Saya pribadi tinggal di dorm yang sekamar empat orang. Selain lebih murah, bangunannya juga paling dekat dengan lab. Ukuran kamarnya nggak terlalu besar sih, cuma ya cukup lah buat empat orang. Setiap orang dapat fasilitas kasur (bunk bed), meja belajar beserta kursinya, lemari, baju, dan lemari sepatu. Di setiap kamar ada kamar mandi juga, jadi lumayan oke lah dari segi fas...