Nah kan...umur ngga kerasa udah 25 dan sepertinya hampir semua orang mengajukan pertanyaan serupa, senada, sewarna: "Kapan nikah?" "Gimana, udah ada calon kan?" "Orang mana calonnya?" "Kapan nih ga single?" "Habis ini nyusul ya?" Hahaha... yes, those are true. Saya tak bisa memungkiri itu semua. Mulai dari saudara, teman, dosen, dan bahkan random person yang ditemui di tempat umum juga bisa tanya, "Masih sendiri kan mbak?" Oh God... Mama saya pun tak luput dari serangan pertanyaan-pertanyaan itu: "Bu, kapan nih mantunya?" "Kapan anaknya nikah?" Jika dipikir, lucu juga sih. Itu artinya orang-orang tersebut punya perhatian khusus untuk kami. Mereka peduli. Anggap saja begitu. Mungkin bagi sebagian besar orang pertanyaan-pertanyaan itu bikin anxious, stress, pusing sendiri lalu buru-buru cari pacar atau mungkin jalur taaruf jadi pilihan kilat. Perjodohan pun juga bisa terjadi. b
kumpulan cerita pengalaman, semoga menginspirasi