Senyum terus mengembang di wajahku dan wajah temanku yang bernama Luthfi alias Upik. Hari yang cerah, Jumat 18 Februari 2012. Mumpung masih libur semester, kami memutuskan untuk mbolang ke salah satu situs sejarah yang masyhur di negeri ini. Legenda tentang kedua bangunan itu biasa di ceritan oleh IPS saat SD dulu. Sekarang, aku benar-benar menginjakkan kaki di sana, Prambanan-Ratu Boko. Kami berangkat berdua dengan naik bus umum dari terminal tirtonadi (Solo) dan turun di turun di depan masjid depan kawasan wisata Prambanan. Hari masih pagi dan matahari terasa hangat. Kami memasuki gerbang kawasan wisata di sambut semilir angin nan segar. Loket pembelian tiket rupanya agak jauh dari gerbang utama. Penawaran tempat wisata ini cukup menarik, paket pertama 30.000 khusus Prambanan, paket kedua 45.000 spesia Prambanan-Ratu Boko. Merasa sudah jauh-jauh dari Solo, kami memilih paket kedua. Here we go...petualangan di mulai. Mobil
kumpulan cerita pengalaman, semoga menginspirasi